Pahami apa arti yayasan
Yayasan adalah sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang didirikan untuk tujuan sosial atau religius tertentu. Yayasan sering digunakan untuk mengumpulkan dana untuk menyediakan bantuan kepada anggotanya, menyediakan layanan sosial kepada masyarakat, dan mencapai tujuan lainnya. Yayasan dapat digunakan untuk memberikan bantuan keuangan kepada organisasi lain, seperti lembaga amal dan sekolah. Selain itu, yayasan sering digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu.
Secara umum, yayasan diartikan sebagai bentuk badan hukum yang memiliki maksud dan tujuan yang memiliki sifat sosial, kemanusiaan serta keagamaan. Pendirian yayasan dilakukan secara teliti dan memperhatikan persyaratan sebagaimana telah diatur oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Peraturan mengenai yayasan di Indonesia tercantum dalam UU No 16 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan UU No 28 Tahun 2004. Di dalam peraturan ini dijelaskan bahwa yayasan memiliki organ yang terdiri atas pembina, pengurus, dan pengawas.
Manfaat mendirikan yayasan
Sebagai organisasi nirlaba, yayasan banyak memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat, di antaranya:
Membantu masyarakat atau golongan tertentu di bidang keagamaan, sosial, maupun dari segi ekonomi dan kelembagaan, membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal dengan adanya cabang badan usaha yayasan, membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, karena yayasan tidak membebani negara atau perekonomian masyarakat
Prosedur pendirian yayasan di Indonesia
Untuk mendirikan yayasan di Indonesia ada beberapa tahapan proses yang perlu dilalui, di antaranya:
Tahap pendirian
Tahap pendirian yayasan berarti proses pendirian yayasan itu sendiri. Yayasan boleh didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal. Adapun dasar pendirian yayasan dapat berupa kesepakatan para pendiri yayasan untuk melakukan kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan ataupun dapat berdasar pada surat wasiat. Apabila pendirian yayasan dilakukan berdasarkan surat wasiat, maka harus dilakukan dengan surat wasiat terbuka sebagaimana telah diatur dalam Pasal 9 PP Yayasan, yaitu:
Pendirian yayasan langsung dimuat dalam surat wasiat yang bersangkutan dengan mencantumkan ketentuan anggaran dasar yayasan yang akan didirikan
Pendirian yayasan dilaksanakan oleh pelaksana wasiat sebagaimana diperintahkan dalam surat wasiat oleh pemberi wasiat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah ini
Dalam proses pendiriannya, yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat akta pendirian di hadapan notaris, dalam bahasa Indonesia. Perkecualian diberikan apabila yayasan didirikan oleh orang asing.
Untuk membuat akta pendirian yayasan, ada beberapa data yang perlu Anda persiapkan, antara lain:
Nama dan tempat kedudukan
Jangka waktu pendirian
Penggabungan dan pembubaran yayasan
Cara memperoleh dan penggunaan kekayaan
Maksud, tujuan, dan kegiatan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut.
Jumlah kekayaan awal yang dipisah dari kekayaan pribadi dalam bentuk uang atau benda.
Tata cara pengangkatan, pemberhentian, penggantian dari pengurus, pembina dan pengawas.
Tata cara penyelenggaraan rapat
Ketentuan mengenai perubahan anggaran dasar
Penggunaan kekayaan sisa likuiditas atau penyaluran kekayaan setelah pembubaran.
Hak dan kewajiban pengurus, pembina dan pengawas
Perihal modal awal yayasan, modal ini berasal dari pemisahan harta kekayaan pribadi dengan jumlah kekayaan awal yayasan, dengan nominal paling sedikit senilai 10 juta rupiah. Artinya, jumlah kekayaan awal yayasan bisa berupa uang sejumlah 10 juta rupiah, atau harta kekayaan yang tidak dalam bentuk uang namun memiliki nilai yang sama dengan 10 juta rupiah.
Tahap pengesahan
Tahap selanjutnya dari prosedur pendirian yayasan adalah tahap pengesahan. Perlu diketahui bahwa status badan hukum yayasan baru timbul setelah akta pendirian yayasan memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Untuk dapat memperoleh pengesahannya, pendiri atau kuasanya harus mengajukan permohonan kepada Menkumham melalui notaris yang membuat akta pendirian yayasan tersebut.
Selanjutnya, notaris wajib menyampaikan permohonan pengesahan kepada Menkumham paling lambat 10 hari terhitung sejak tanggal akta pendirian yayasan ditandatangani. Pengesahan terhadap permohonan tersebut diberikan atau ditolak dalam jangka waktu paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima. Biasanya alasan penolakan juga akan diberitahukan secara tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.
Tahap pengumuman
Bila akta pendirian yayasan telah disahkan sebagai badan hukum oleh Menkumham, maka Menkumham juga wajib mengumumkannya dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia. Pengumuman tersebut dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal akta pendirian yayasan disahkan. Untuk melakukan pengumuman ini, pendiri yayasan akan dikenakan biaya yang telah ditetapkan pemerintah.
Syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk mendirikan yayasan
Anda harus mematuhi syarat-syarat membuat yayasan sebelum mendirikan organisasi ini, antara lain:
Didirikan oleh satu orang atau lebih dan harus memisahkan sebagian harta kekayaan menjadi kekayaan awal dari organisasi yang akan didirikan.
Tidak boleh menggunakan nama yang telah digunakan secara sah oleh yayasan lainnya
Dilakukan melalui akta notaris dan dokumen ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
Dapat didirikan berdasarkan surat wasiat.
Pendirian dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum dan mematuhi peraturan kesusilaan.
Pada organisasi terdapat struktur jabatan yang terdiri dari pembina, pengawas dan pengurus
Organisasi dapat memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian disahkan oleh pejabat yang ditunjuk atau menteri.
Apabila syarat pendirian yayasan telah dipenuhi dan akta pendirian yayasan sudah mendapatkan pengesahan serta status badan hukum, selanjutnya Anda dapat mengajukan Surat Keterangan Domisili Yayasan (SKDY) dan Tanda Daftar Yayasan (TDY).
Itulah tadi prosedur pendirian yayasan, manfaat yayasan, dan juga perkiraan biaya pendirian yayasan di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.