Ingin mendirikan PT hanya dalam waktu 3 hari? Dapatkan Sekarang Juga!
Artikel > Badan Usaha > Langkah-Langkah Membuat Neraca Laporan Keuangan bagi Pengusaha Pemula
Badan Usaha

Langkah-Langkah Membuat Neraca Laporan Keuangan bagi Pengusaha Pemula

Published on 02 December 2018 3 menit
by Aryandra

Neraca laporan keuangan adalah salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan saat mendirikan perusahaan. Laporan ini berguna untuk membantu menganalisa kinerja perusahaan dan mengetahui laba rugi pada periode tertentu.

Ringkasan:

Membiasakan pembuatan catatan dan penyimpanan atas segala transaksi yang dilakukan oleh wirausaha akan sangat membantu di kemudian hari agar terhindari dari masalah yang tidak diinginkan. Akan lebih aman lagi bila wirausaha telah membentuk badan usaha dan memilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas

Untuk pendirian PT Perorangan Anda bisa menggunakan layanan Easybiz dengan mendapatkan dokumen sebagai berikut:

  • ✔️ Pemesanan Nama PT

  • ✔️ Sertifikat Pernyataan Pendirian

  • ✔️ NPWP Perusahaan

  • ✔️ Nomor Induk Berusaha (NIB)

✔️ Sertifikat Standar (jika diperlukan)

Hubungi Sales Kami

Neraca laporan keuangan adalah salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan saat mendirikan perusahaan. Laporan ini berguna untuk membantu menganalisa kinerja perusahaan dan mengetahui laba rugi pada periode tertentu. 

Neraca laporan keuangan juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder, dan juga sangat membantu mengetahui kondisi keuangan perusahaan serta menilai kinerja perusahaan dalam tahun berjalan. Dengan adanya neraca laporan keuangan, setiap pengusaha dapat mengambil keputusan dengan benar agar operasional perusahaan berjalan dengan baik ke depannya. 

Dalam praktik akuntansi, neraca laporan keuangan adalah salah satu dari empat laporan keuangan yang sangat penting dimiliki setiap perusahaan. Selain neraca laporan keuangan, perusahaan juga harus memiliki laporan laba rugi yang mencantumkan transaksi individu pendapatan dan pengeluaran, laporan perubahan modal yang menyajikan perubahan ekuitas pemilik pada suatu entitas dalam periode tertentu dan juga laporan arus kas yang menggambarkan perputaran kas perusahaan. 

Komponen wajib yang harus ada di dalam neraca laporan keuangan 

Selain memberikan gambaran umum tentang kondisi perusahaan, neraca laporan keuangan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pengambilan keputusan perusahaan ketika terjadi suatu hal. Adapun beberapa komponen yang wajib ada di dalam neraca laporan keuangan meliputi:

1. Aset atau aktiva 

Dalam neraca laporan keuangan, aset atau aktiva dibagi menjadi dua yaitu aktiva lancar yang berisi aset yang mudah dicairkan atau dialih bentuk seperti misalnya uang kas, surat berharga, piutang, stok, biaya DP dan lain sebagainya; aktiva tidak lancar berisi aset yang tidak mudah dicairkan seperti tanah, gedung, mesin, hak cipta dan lain sebagainya. 

2. Kewajiban atau liabilitas 

Di dalam sebuah perusahaan, neraca laporan keuangan terbagi menjadi dua, liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Liabilitas jangka pendek disebut juga utang lancar yaitu tagihan yang pelunasannya tidak lebih dari satu tahun seperti misalnya tagihan listrik, pajak, gaji karyawan dan lain sebagainya. Sedangkan liabilitas jangka panjang atau utang tak lancar adalah pembayaran yang dilakukan dalam jangka panjang, seperti misalnya dana pensiun. 

3. Ekuitas atau modal 

Ekuitas atau modal adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, yang berasal dari pemilik maupun dari investor. Ekuitas terdiri dari dua jenis, yaitu saham disetor dan laba ditahan. Saham disetor adalah sejumlah kas yang disetor pemegang saham pada perusahaan. Laba ditahan adalah laba perusahaan yang tidak dibagikan pada pemegang saham. 

Cara membuat laporan posisi keuangan 

Sebenarnya membuat laporan keuangan tidaklah sulit. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan penjurnalan transaksi, memposting ke buku besar, membuat neraca saldo dan laporan keuangan lainnya. Agar lebih jelas, berikut adalah cara mudah membuat laporan posisi keuangan. 

1. Mengumpulkan dan penjurnalan transaksi 

Dalam perusahaan, ada transaksi yang menjadi kegiatan umum yang sering dilakukan, seperti transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa dan transaksi lainnya. Bukti transaksi sangatlah penting, sehingga tidak boleh hilang. Bukti transaksi dapat berupa nota, kuitansi, faktur ataupun jenis bukti lainnya. 

Cara membuat laporan posisi keuangan yang terpenting adalah mengumpulkan bukti transaksi yang dilakukan perusahaan di tahun berjalan dan mencatatnya dalam sebuah jurnal. Semua transaksi yang berkaitan dengan perusahaan harus dicatat dalam jurnal secara rinci. 

2. Memposting ke dalam buku besar 

Setelah jurnal selesai dibuat, langkah berikutnya adalah memposting jurnal ke dalam buku besar. Pencatatan buku besar merupakan pencatatan terperinci dari setiap laporan yang ada. Tidak sulit untuk membuat buku besar karena Anda hanya perlu memindahkan transaksi yang sudah dicatat secara terperinci. 

3. Menyusun neraca saldo 

Langkah selanjutnya setelah membuat buku besar adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo berisi daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit. Di dalam laporan ini, daftar rekening pada buku besar akan dikelompokkan ke dalam kelompok pasiva dan aktiva. Pada akhirnya, neraca saldo dapat digunakan untuk mengecek keseimbangan antara debet dan kredit perusahaan pada tahun yang berjalan. 

4. Membuat jurnal penyesuaian 

Jika ada beberapa transaksi yang belum tercatat atau terjadi di akhir pembuatan laporan keuangan, maka data akan dikumpulkan dan dicatat dalam jurnal penyesuaian. 

5. Menyusun neraca lajur 

Untuk menyusun laporan keuangan, Anda perlu membuat neraca lajur atau kertas kerja yang dimulai dari data neraca saldo dan disesuaikan lagi dengan data dari jurnal penyesuaian. Selanjutnya, saldo yang telah disesuaikan akan terlihat pada kolom neraca saldo yang telah disesuaikan, yang akan dilaporkan dalam neraca dan laporan rugi laba. 

6. Membuat laporan keuangan  

Laporan yang telah disusun di neraca lajur akan ditulis dengan rapi sesuai ketentuan dan standar laporan keuangan. Informasi yang disajikan harus dipisahkan dengan benar sehingga mencerminkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 

Demikianlah langkah-langkah membuat neraca laporan keuangan. Anda dapat membandingkan antara piutang dan utang usaha, rugi laba perusahaan dan tetap menjaga keseimbangan untuk menjaga perusahaan dalam kondisi baik. Membiasakan pencatatan transaksi dan menyimpan catatannya dalam jurnal akan sangat membantu pengusaha menghindari masalah yang tidak diinginkan dan juga memudahkan pengambilan keputusan demi masa depan perusahaan. 

Rekomendasi:

Untuk pendirian PT Perorangan Anda bisa menggunakan layanan Easybiz dengan mendapatkan dokumen sebagai berikut:

  • ✔️ Pemesanan Nama PT

  • ✔️ Sertifikat Pernyataan Pendirian

  • ✔️ NPWP Perusahaan

  • ✔️ Nomor Induk Berusaha (NIB)

  • ✔️ Sertifikat Standar (jika diperlukan)

Hubungi Sales KamiLihat Paket Lainnya
Easybiz sudah dipercaya oleh 3000+ Perusahaan di Indonesia
Tag:
Bagikan artikel ini
Facebook
LinkedIn
Twitter
Whatsapp

Artikel yang Cocok untuk Anda

Badan Usaha
Jangan Lupa! PT Perorangan Wajib Membuat Laporan Keuangan

PT Perorangan wajib membuat laporan keuangan secara elektronik paling lambat 6 bulan setelah akhir periode akuntansi berjalan.

19 September 2021Bacaan 3 Menit

Badan Usaha

Membuat PT Perorangan bisa menjadi opsi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mewadahi bisnisnya. Pendirian PT Perorangan atau PT untuk usaha mikro dan kecil memiliki prosedur yang lebih sederhana jika dibandingkan PT biasa.

09 May 2021Bacaan 10 Menit

Badan Usaha

Laporan Kegiatan Penanaman Modal (“LKPM”) adalah laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala. Untuk pelaku usaha skala menengah dan besar wajib melaporkan LKPM setiap 3 bulan.

27 September 2021Bacaan 3 Menit

Easybiz adalah anak perusahaan Hukumonline.com yang menawarkan solusi kemudahan, kenyamanan dan legalitas dalam berbisnis di Indonesia. Kami memberikan layanan pendirian badan usaha dan perizinan untuk UKM dan startup di Indonesia mulai dari proses pendirian PT, domisili, hingga pengurusan izin-izin yang diperlukan untuk memulai usaha.


PT Justika Solusi Indonesia, AD Premier Office Park Lantai 9 Jl. TB Simatupang No. 5 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta
📞: 963-963-71-6180

Selama pandemi COVID-19, semua konsultasi dan pengiriman dokumen dilakukan secara online.

WhatsApp Kami Di Sini

Layanan Easybiz

Layanan Pengaduan Konsumen

Direktorat Jendral Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga
Kementrian Perdagangan RI

📞: 0101-1111-3580

Bantuan dan Panduan

Ikuti Kami

Copyright © 2024 Easybiz | All Rights Reserved